SYA: LALU, APA YG MESTI KITA LAKUKAN?
M ARIFIN ILHAM: MARILAH KITA INTROSPEKSI DIRI, bermuhasabah, berzikir, dan beristigfar (memohon ampunan) kepada Allah.
Menurut saya, bahasa yg paling tepat untuk mengingatkan ini bukan lagi introspeksi.
itu terlalu halus. Yang tepat adalah interogasi diri! Istilah saya interogasi diri.
Jadi, harus interogasi diri. Bahasa ini harus dimunculkan. Dan, ini harus SEMUA ORANG melakukannya. Republika 3/1-10.
Komentar:
SEKITAR 80% MUSLIMUN TAK HAFAL TERJEMAHAN FATIHAH, SEBABKAN KORUPSI MEMBUDAYA, KEMISKINAN, BENCANA, KELEMAHAN, PERPECAHAN, PENJAJAHAN.
KAPAN MAU DIATASI?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Apapun namanya kita harus selalu memperbaiki diri! Nice post!
BalasHapusTerima kasih udah mengingatkan...
BalasHapussemoga Indonesia semakin Bertaqwa
KEPADA YTH NUANSA PENA: TERIMAKASIH.
BalasHapusKEPADA YTH AHMAD RAMADANI: AGAR MUNAFIQ LENYAP DARI INDONESIA.
memang benar kang...
BalasHapusKita harus senantiasa menginterogasi diri tentang apa yang pernah dan akan kita lakukan.
salam sahabat artikelnya bagus memberikan pencerahan yang sangat membangun,oh iya dah saya follow kalo sedia follow balik ya thnxs n good luck
BalasHapusmaaf sonb entah mengapa kalau hendak membuka blog ini selalu muncul peringatan untuk tidak melanjutkan tetapi demi sahabat terjang deh semua halangan
BalasHapusKepada Yth Set@wan Dirgant@ra:
BalasHapusDiinterogasi, ketemunya, kita harus hafalkan terjemahan Fatihah, dan harus jadikan 100% Muslimun hafal terjemahan Fatihah tersebut.
Kepada yth Munir Ardi, semoga persahabatan lewat blog, bisa bermanfaat.
BalasHapusYang menghalangi, semoga tak mempan.
salam sejahtera
BalasHapuskunjungan balik
terima kasih sudah mengingatkan kawan
KITA SALING MENGINGATKAN.
BalasHapus