Senin, 18 Januari 2010

PENGKAJIAN DI P KURDI, JL PENI PEKALONGAN, SELASA 10.00.

MENGKAJI BERSAMA buku terjemahan tafsir alMaroghi, juz 4, atas usul P Dawud, awal surat anNisa', tentang penciptaan Adam.
Ada hadits shohih riwayat Bukhori:

Innal mar-ata khuliqot min dhol'in a'waj(a/ i?),
fa in dzahabta tuqiimuhaa kassarothaa,
wa in taroktahaa wa fiihaa 'iwajun istamta'ta bihaa.

Sungguh perempuan diciptakan dari TULANG RUSUK YANG BENGKOK,
maka jika engkau bermaksud meluruskannya, berarti engkau hendak mematahkannya,
dAn jika engkau biarkan dia masih tetap bengkok, engkau dapat BERSENANG-SENANG dengannya. Halaman 317. Ahmad Musthofa alMaroghi, PT Karya Toha Putra semarang, penerjemah: Bahrun Abubakar Lc, Drs Hery Noer Aly.

Di kitab Kejadian, pasal 2 (Injil/ Perjanjian Baru/ Lama?), Hawa diciptakan dari tulang rusuk kiri Adam, sewaqtu Adam sedang tidur.

Apa maksud bengkok? Dengan tetap bengkok, lelaki dapat bersenang-senang?
Apa bengkok itu EMOSI? Tak berLOGIKAl? Apa ada logika perempuan tersendiri?
Apa bengkok itu LEMAH LEMBUT?
Bengkok bukan berarti menyimpang?
Suami bersenang-senang dengan isteri, demikian juga sebaliknya. Saling mencintai, memberi, mengasihi. Saling tolong menolong. Beranak, bercucu.
Kebenaran dari Alloh harus tetap jadi pedoman bersama.
Barangkali ada teman2 yg bisa menerangkan dengan gamblang.
Bagaimana komentar teman2?

Hadir: Abu Hasan, wong Wiradesa, wong Selatan. Hujan, banyak yg tak hadir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HARAP PEMBACA MEMBERI KOMENTAR, KRITIK, SARAN, TANGGAPAN.