Sewaqtu mau nikah, setelah saling ada kecocokan, setelah saling jatuh cinta (gombal?) kepada calon isteriku ku tanya, apa mau diperiksa oleh dokter perempuan keperawanannya, selaput daranya?
Menurut dr Rahman Maas di Bandung, perempuan ataupun lelaki bisa diperiksa keutuhan selaput daranya, dan lelaki ditest psikologi. Apa salahnya aku melaksanakannya. Ada benarnya ku jalankan.
Daripada MENYESAL nanti. Kan aku tak bisa tahu semua apa saja yg telah dia perbuat selama ini.
Calon isteriku mau. Ku ajak dia ke dokter yg muslimah, tapi dokter tersebut tak mau memeriksa. Dokter yg tak profesional. Apa aku salah?
Calon isteriku ku ajak ke dokter yg muslimah yg LAIN, juga tak mau memeriksa. Ini juga dokter yg tak profesional. Apa aku salah? Aku merasa benar, tak ada yg dirugikan.
Calon isteriku ku ajak ke dokter perempuan yg bukan muslimah, Kristen? Tionghoa. Dokter tersebut mau. Setelah diperiksa, dinyatakan bahwa calon isteri saya masih perawan, selaput daranya masih utuh. Aku percaya. Itulah dokter yg profesional. Itulah usaha maksimal yg bisa ku lakukan.
Lantas kami nikah, beranak, bercucu. Bertengkar pernah juga terjadi. Kritis juga pernah kami jalani. Semoga bahagia, sukses sampai akhir hayat.
Perlu ada yg meniru?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
yang muslimah mungkin merasa gak enak ati yang berlawanan dengan profesi dokternya.
BalasHapusterimakasih atas kunjungannya pak
YG PROFESIONAL HARUS MELAKSANAKAN SESUAI PROFESINYA.
BalasHapusJANGAN PAKAI PERASAAN LAGI.
YG BENAR, KATAKAN BENAR.
YG SALAH, KATAKAN SALAH.
APANYA YG BRLAWANAN, MBAK ATTAYAYA?
makasih atas kunjungannya.
BalasHapuskenapa harus periksa selaput..anda gak percaya dan yakin dengan calon istri kahh?
AKU PERCAYA, TAPI UNTUK LEBIH MEYAQINKAN, LEBIH MENENTERAMKAN HATI, LIYATMAINNA QOLBI, kata nabi Ibrohim a.s. menjawab tanya Alloh s. w t.: apa tak percaya Alloh? APA SALAHNYA, TOH TIDAK DILARANG, TIDAK MERUGIKAN. SAMA2 SENANG. WIN-WIN SOLUTION.
BalasHapusSEPERTI NABI IBROHIM A. S. YG MINTA BUKTI KEKUASAAN TUHAN.